Iklan 3360 x 280
iklan tautan
Ini nih snack andalan orang rumah. Paling sering banget dibikin. Soalnya martabak manis ini enak banget buat nemenin nge teh sore hari sama buat cemilan liburan yang lumayan ngganjel. Bahan bahannya juga selalu ada di rumah. Yang paling saya suka hanya dengan 1 butir telur bisa menghasilkan banyak potongan martabak. Lumayan irit daripada beli diluar sana, hihi 😁😁
Bahan-bahan :
250 gr tepung terigu protein sedang (misal: Segitiga Biru, Beruang Biru, dll)
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
75 gr gula pasir
1 butir telur, kocok lepas
1/4 sdt vanili bubuk
1/4 sdt garam
350 susu cair/ air
Langkah :
- Campur semua bahan KECUALI soda kue. Aduk rata hingga tidak bergerindil. Lalu istirahatkan 30-60 menit
- Panaskan teflon dengan api keciiiiil sekali. Tujuannya agar panas api merata di teflonnya. (abaikan kerak
- kompor dan teflon mama saya 🙈🙈🙈🙈)
- Masukkan soda kue dalam adonan, kocok hingga tercampur dan adonan sedikit berbuih. Lalu tuang dalam teflon yang sudah panas (kalau dituang akan bunyi cessssss. tanda teflon sudah panas). Goyangkan teflon melingkar sehingga membentuk pingiran krispi ala martabak manis. Biarkan dulu hingga muncul gelembung banyak dan berlubang.
- Setelah muncul banyak lubang dan gelembung. Tabur sejumput gula pasir.
- Tutup sampai matang. Angkat.
- Oles dengan margarin, tabur bahan topping. Tuang susu kental manis.
- Potong menjadi 2, tumpuk. Oles sisi-sisinya dengan margarin.
- Potong-potong sesuai selera.
- Seratnya aduhaii~~ 😍😍😍
- Topping sesuai selera 😋 🍫
Mudahkan bun, selamat mencoba ya bila mengikuti dengan seksama pasti berhasil dijamin anti gagal hehehe..
Kisah Asal Mula Martabak Manis
Tidak bisa dianggap remeh, popularitas martabak memang tak pernah pudar, malah kian menanjak. Dari yang hanya mengandalkan gerobak sederhana, hingga menyulap kontainer menjadi tempat berjualan. Seperti yang dilakukan beberapa pengusaha muda, salah satunya Gibran Rakabuming Raka, Putra Presiden RI, Joko Widodo.
Bagaimana tidak, rasanya yang lezat, memang mudah jadi favorit siapa saja. Malah, Martabak juga sering diidentikan sebagai kuliner delegasi antara calon mantu dan calon mertua! Asin ataupun manis, semuanya punya cerita yang seru.
Sama halnya dengan Martabak Telur, Martabak Manis juga memiliki nama panggilan yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya Martabak Bangka, Kue Terang Bulan, hingga Kue Bandung.
Mulanya, Martabak Manis merupakan makanan khas Bangka yang dibuat oleh warga keturunan Tionghoa (Hakka). Nama aslinya adalah Hok Lo Pan yang dapat diartikan Kue Orang Hok Lo.
Dulu, Hok Lo Pan merupakan kue yang sederhana. Taburannya hanya berupa gula dan wijen sangrai. Namun karena rasanya yang lezat, maka kepopulerannya menyebar hingga ke luar kota Bangka. Kue ini lalu dikenal dengan nama Kue Rembulan (Terang Bulan) karena bentuknya yang bulat dan kuning merekah saat diangkat dari wajan. Ada juga yang menyebutnya Kue Pangkal Pinang, ibukota Bangka.
Jika dikreasikan oleh masyarakat Bangka, mengapa ada sebutan Kue Bandung pula?
Ternyata, ketika salah seorang masyarakat Bangka merantau ke pulau Jawa, khususnya daerah Semarang, Ia menjajakan kue ini bersebelahan dengan penjual makanan Mi Bandung.
Walaupun martabak manis tidak memerlukan keahlian akrobatik dalam pembuatannya, formula yang baik dan ketepatan dalam menggunakan api saat memasaknya menjadi kunci utama dalam pembuatannya.
Rasa martabak manis memang lebih luwes untuk dikreasikan, mulai dari cita rasa tradisional seperti ketan hitam dan parutan kelapa hingga mewahnya selai hazelnut premium. Ada juga yang membuatnya tipis dan kering.
Sumber : bagikanresepku